Kawasaki D-Track 250 dan KLX150S

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) benar-benar cerdik pada pameran Jakarta Motorcycle Show (JMS) 2008. Saat pabrikan lain ngajak konsumen motor Indonesia mimpi dengan motor konsep, PT KMI justru nawarin kenyataan yang lebih indah. Mereka memajang motor yang bisa dibeli dan dipakai di jalanan Indonesia.
Dua motor Kawasaki yang mencuri atensi pengunjung JMS di Jakarta Convention Centre (JCC) adalah 2 varian penggaruk tanah, KLX150S dan D-Track 250. Dua model yang belum dicolek pabrikan manapun ini rencananya akan dijual 2009 nanti. “KLX150S dijual 20-an juta rupiah. Sedang D-Track 250 60-an juta,” sebut Freddyanto Basuki, manajer promosi PT KMI.

Pada 2009, KLX150S diprediksi geser motor Cina setipe yang sempat jadi idola. KLX150S membawa mimpi yang bisa dibeli. Teknologinya emang tak sehebat KLX250S. Sistem bahan bakar masih karbu. Toh, mesin 1 silinder SOHC 4-tak, berpendingin angin, kapasitas murni 144 cc, powernya cukup. “Konsumsi bahan bakarnya juga irit. Seliter bisa menempuh 40 kilometer,” bangga Freddy.

Bodinya dan tongkrongannya udah mendukung gaya tracker atau supermoto. Rodanya pun bersahabat, karena ukuran 17 inci yang banyak di pasar. “Bodi KLX150S penciutan KLX250. Jika dilihat mirip. Desain sasis pun serupa. Cuma kaki-kaki dibuat ekonomis agar harganya terjangkau. Makanya fork gak pake up-side down, dan sok belakang juga bukan yang gas,” jelas pria kurus itu.

Pastinya, KLX150S mengakomodasi penyuka gaya Ali Topan, tokoh biker yang beken 1980-an. Dipake harian, ergonominya pas sama postur biker Indonesia. Buat balap? Gak masalah! Begitu lampu dilepas, KLX150S jadi motocross Kawak KX.

Giliran D-Track, ini puncak varian supermoto di Tanah Air. “D-Track hanya pemenuhan dari varian KLX250. Tapi kita tetap menjualnya,” jelas Mitsuhiko Okada, bos marketing PT KMI.

Memang sekilas, tak banyak perbedaan antara KLX250S dengan D-Track. Sebab mesin dan sasis sama. Tapi, begitu menengok kaki-kakinya langsung beda 180 derajat. Dengan pelek lebih lebar dan ban aspal, D-Track pas buat jalan raya. Selain itu, sistem pengereman roda depan juga beda. Diameter cakram D-Track lebih lebar dan posisinya kebalikan letak cakram di KLX250S.

Benar-benar mimpi yang nyata!

Penulis/Foto : Aries/Herry Axl "motorplus"