BLOG PENDUKUNG

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Powered by Blogger

Powered by Blogger

27 Agustus 2009

Bikin Indikator Pengisian Aki


gbr.1

gbr.2

gbr.3

gbr.4

gbr.5

Aki di motor berperan cukup penting. Bayangkan kalo peranti ini gak berfungsi normal. Starter tangan susah (mesti ngengkol), bahkan lampu-lampu mati. Waduh, nyebelin kan? Apalagi bila hal itu terjadinya malam hari. Bisa-bisa nyeruduk kendaraan lain.

Makanya, rajin-rajin merawat baterai itu. Termasuk ngecek secara rutin. Nah, Adi dari Adi Motor (AM) di daerah Kodim, Jaksel memberi sedikit ilmu, bikin lampu indikator pengisian aki. ”Biar mudah dipantau bila ada yang rusak,” ujarnya.

Cara kerjanya, saat motor kondisi mesin hidup (langsam), lampu akan menyala kecil dan saat digeber pada rpm tinggi lampu akan terang. Kayak iklan lampu aja! Artinya pengisian dari sepul ke aki bekerja baik dan komponen masih bagus.

Apabila lampu indikator itu mati saat mesin hidup, diartikan pengisian dari aki itu tidak bagus dan kemungkinan salah satu dari komponen kelistrikan sudah lemah atau jelek. “Jadi bisa buat ngecek, aki itu ngisi atau enggak,” tambah pria yang biasa disapa Om Bewok.

Bahan yang dibutuhkan, antara lain 1 buah lampu LED (merah), 1 buah dioda bridge ukuran 3 Ampere atau 5 Ampere kaki 4 dengan tipe RB156 dan 1 buah resistor ukuran 680 Ohm-1 watt, serta beberapa kabel (gbr.1). Untuk komponennya ada di toko elektronik dan murah, kok.

Sebagai motor percobaannya, diterapkan pada Suzuki Smash. Untuk cara pasangnya, bisa ikutin langkah-langkah di bawah ini dengan saksama. Oke! Langkah yang pertama, buka baut pada cover bodi sebelah kiri dengan obeng kembang (gbr.2).

Setelah dicopot baut dan bodi, lalu cari soket kabel sepul yang menuju aki atau kiprok. Selanjutnya, sambungkan kabel kaki 1 (~) diode bridge ke soket sepul kabel berwarna putih. Lalu, kabel kaki 4 (~) disambung ke kabel warna kuning (gbr.3).

Masih di diode bridge, sambungkan kabel kaki 2 (-) ke lampu LED negatif (-) (yang ada coakannya), lalu kabel kaki 3 (+) disambung ke LED positif (+) (gbr.4). Setelah sambung-menyambung, sambungan tadi kalau bisa disolder dengan timah agar tambah kuat.

Nah, di bagian yang terakhir. ”Untuk penempatan lampu LED-nya terserah mau ditaruh di mana aja, yang penting bisa keliatan,” tutup pria berbadan tinggi ini. Masih bingung? Silakan dilihat susunan rangkaiannya atau skema (gbr.5).

Selamat mencoba!

Keterangan:
1 Dioda Bridge RB156 kaki 4
1 Lampu LED Super (merah)
1 Resistor 680 Ohm-1watt


Penulis/Foto:Teguh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar