BLOG PENDUKUNG

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Powered by Blogger

Powered by Blogger

04 September 2009

Reparasi Sil Master Rem Depan

Apapapun kondisi cuacanya, perawatan motor kesayangan kudu lebih sering dilakukan. Terlebih saat musim hujan kayak gini. Maklum, sekali saja mengabaikan ritual itu, penyakit di tunggangan bisa merembat ke mana-mana tuh!

gbr.1

gbr.2

gbr.3

gbr.4


Salah satu peranti yang butuh perhatian lebih adalah perangkat rem depan. Nah, biasanya kerusakan pada penghenti laju kendaraan ini sering terjadi di bagian kaliper. Lantas bagaimana bila problemnya ada di bagian master rem?

Kerusakan pada master rem dapat diakibatkan oleh kualitas minyak rem yang sudah enggak layak pakai. Akibatnya, timbul kerak yang akhirnya menumpuk di as penonjok master rem (gbr.1).

Nah bahayanya, kerak yang sudah menjamur tadi bisa saja merobek sil master rem. “Kalau sudah begini, dijamin rem bakal enggak berfungsi sama sekali alias blong. Wah, bahaya banget tuh!

Ciri-ciri sil rem yang sudah mau ‘mokat’/ujur alias mati, bisa dideteksi dengan mudah. Salah satunya, tuas rem terlambat balik sehabis ditekan. “Agar enggak berakibat fatal, mending sil langsung diganti begitu gejalanya muncul".

Caranya? Nih, Hendi kasih tahu resepnya yang diterapkan di Yamaha Mio. Tapi tebus dulu sil master rem yang dijual per set dengan as nya. Ada dua pilihan, mau produk kelas dua (kw) dengan banderol Rp 25 ribu atau orisinal seharga Rp 80 ribu.

Sudah ditebus? Oke deh, hal pertama yang bisa dilakukan, menguras minyak rem di kotak penampungan. Biar efisien, cukup keluarkan minyak rem yang ada di kotak penampungan saja dengan cara membuka baut slang rem pakai kunci 12 (gbr.2).

Kalau sudah kering, langsung lepas tuas rem depan agar as beserta sil bisa ditarik keluar nantinya. Oke lanjut ke tahap melepas karet penutup as lalu mencopot klip yang ada di dalam master dengan bantuan tang jepit (gbr.3).

Setelah klip lepas, tarik keluar as master dan langsung ganti yang baru (gbr.4). “Saat memasukan as beserta sil kudu hati-hati! Jangan sampai sil sobek akibat terjepit".

Bila sil aman, tekan as ke arah dalam dengan bantuan obeng. Dalam posisi ini, tahan as sembari memasang pin yang tadi dilepas. Perhatikan jalur pin, jangan sampai pin tersebut keluar jalur karena bisa mengakibatkan oli rem keluar.

Terakhir, tinggal pasang lagi tuas rem dan isi kembali oli rem di kotak penampungan. “Oh iya, jangan lupa memasang baut kabel rem yang dilepas pada awal pengerjaan tadi ya,”.

Penulis/Foto: Atenx

Tidak ada komentar:

Posting Komentar